Mungkin kita sering mendengar berita di Koran, majalah, atau televisi bahwa sekelompok pekerja di pabrik tiba-tiba muntah dan pusing setelah melahap jatah makan siang yang disediakan oleh catering. Atau tamu undangan yang tiba-tiba mencret setelah menyantap hidangan dalam acara pesta pernikahan. Kira-kira apa yang ada di pikiran kita? Keracunan kah?
Ya betul kita bisa mencurigai seseorang dicurigai menderita keracunan bila :
1. Seorang yang sehat mendadak sakit.
2. Gejalanya tak sesuai dengan suatu kadaan patologik tertentu.
3. Gejalanya menjadi cepat karena dosis yang besar.
4. Keracunan kronik diduga bila penggunaan obat dalam waktu yang lama atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat kimia.
Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk :
- Padat, misalnya obat-obatan, makanan
- Gas, misalnya CO
- Cair, misalnya alcohol, bensin, minyak tanah, zat kimia.
- Tertelan melalui mulut, keracunan makanan, minuman.
- Terhisap melalui hidung, misalnya keracunan gas CO
- Terserap melalui kulit/mata, misalnya keracunan zat kimia
1.Keracunan Alkohol
Gejala keracunan alkohol :
- Kekacauan mental
- Pupil mata dilatasi (melebar)
- Sering muntah-muntah
- Bau alkohol
1. Upayakan muntah bila pasien sadar
2. Pertahankan agar pernapasan baik
3. Bila sadar, beri minum kopi hitam
4. Bawa ke sarana kesehatan
2. Keracunan asetosal/aspirin/naspro
Gejala keracunan asetosal/aspirin/naspro :
- Nafas dan nadi cepat
- Gelisah
- Nyeri perut
- Muntah (sering bercampur darah)
- Sakit kepala
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama :
- Upayakan pertolongan dengan membuat nyaman pasien
- Bila sadar beri minum air atau susu
- Bawa ke sarana kesehatan
3. Keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya
Gejala keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya :
- Refleks berkurang
- Depresi pernapasan
- Pupil kecil à akhirnya dilatasi (melebar)
- Shock à bisa koma
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan Pertama :
- Bila penderita sadar, berikan minum hangat serta upayakan agar penderita muntah
- Bila penderita tidak sadar, bersihkan saluran pernapasan
- Penderita dibawa ke sarana kesehatan terdekat
4.Keracunan arsen/racun tikus :
Gejala keracunan arsen/racun tikus :
- Perut dan tenggorokan terasa terbakar
- Muntah, mulut kering
- Buang air besar seperti air cucian beras.
- Nafas dan kotoran berbau bawang
- Kejang à syok
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama :
- Usahakan agar dimuntahkan
- Beri minum hangat /susu atau larutan norit
- Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
5.Keracunan bensin/minyak tanah
Gejala keracunan bensin/minyak tanah :
- Inhalasi : nyeri kepala, mual,lemah, sesak nafas
- Ditelan : Muntah,diare, sangat berbahaya jika terjadi aspirasi (terhisap saluran pernafasan)
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama :
- Jangan lakukan muntah buatan
- Beri minum air hangat
- Segera kirim kepuskesmas/rumah sakit
6.Keracunan makanan laut
Beberapa jenis makanan laut seperti kepiting, rajungan dan ikan lautnya dapat menyebabkan keracunan ;
- Masa laten 1/3 – 4 jam
- Rasa panas disekitar mulut
- Rasa baal pada ekstremitas
- Lemah
- Mual, muntah
- Nyeri perut dan diare
- Netralisir dengan cairan
- Upayakan muntah
7.Keracunan jengkol
Keracunan jengkol terjadi karena terbentuknya kristal asam jengkol dalam saluran kencing.
- Nafas, mulut dan air kemih penderita berbau jengkol
- Sakit pinggang yang diserta sakit perut
- Nyeri waktu buang air kecil
- Buang air kecil disertai darah.
- minum air putih yang banyak
- Obat penghilang rasa sakit dapat diberikan untuk menghilangkan rasa sakitnya.
- Segera kirim ke puskesmas / rumah sakit
Gejala alam yang muncul dalam jarakbeberapa menit sampai 2 jam.
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Berkeringat banyak
- Netralisasi dengan cairan
- Upayakan pasien muntah
- Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
9.Keracunan Makanan
Penyebab adalah staphylococcus. Seringkali menyebabkan keracunan dengan masa laten 2-8 jam.
Gejala :
- Mual, muntah
- Diare
- Nyeri perut
- Nyeri kepala, demam
- Dehidrasi
- Dapat menyerupai disentri
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama :
- Muntah buatan
- Beri minuman yang banyak
- Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
Prinsip penatalaksanaan keracunan
“ Mencegah /menghentikan penyerapan racun”.
A. Bila Racun ditelan, prinsipnya cuma dua:
- Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi penyerapannya dengan cara memberikan cairan dalam jumlah banyak. Cairan yang dipakai adalah air biasa atau susu. Pengenceran dengan susu tidak boleh dilakukan pada penderita yang menelan kamper.
- Upayakan pasien muntah (emesis), efektif bila dilakukan dalam 4 jam setelah racun ditelan. Dapat dilakukan dengan cara mekanik yaitu dengan merangsang dinding faring dengan jari atau suruh penderita untuk berbaring tengkurap, dengan kepala lebih rendah dari pada bagian dada. Emesis tidak boleh dilakukan pada keracunan zat korosif, keracunan zat kerosene, serta pada penderita tidak sadar.
Tindakan di atas tidak boleh dilakukan pada pasien yang tidak sadar. Segera bawa ke Rumah Sakit.
B. Bila racun melalui kulit/mata
- Pakaian yang terkontaminasi dilepas
- Cuci/bilas bagian yang terkena dengan air
- Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena.
C. Segera bawa ke Rumah Sakit,.
Apabila kita membawa ke Rumah sakit <> jam, maka tindakan kuras lambung tidak bisa dilakukan. Dan pengobatan biasanya hanya penanganan simptomatiknya saja.
(Y&i – dari berbagai sumber)
2 comments:
Thx ya. Sangat membantu banget ^^
trimksih,,ini sgt membntu
Post a Comment