Monday, May 19, 2008

Profit Oriented not Omzet Oriented



Dunia bisnis sekarang sedang dicoba dengan berbagai macam masalah. Sebelum rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM terealisasi, harga-harga bahan pokok sudah duluan naik bahkan bisa sampai 100%. Kenaikan ini menjadi buah simalakama bagi para pelaku bisnis. Apabila harga produk tidak dinaikkan, tentu saja keuntungan bisa berkurang bahkan impas atau rugi. Tapi apabila harga dinaikkan, dikhawatirkan konsumen akan berkurang. Pada keadaan inilah kita harus pandai-pandai meningkatkan profit dan jangan hanya terpaku pada omset. Walaupun omset tetap atau naik tetapi dengan kenaikan bahan-bahan baku produksi maka otomatis margin profit akan berkurang.

Dalam salah satu seminar bisnis yang Saya ikuti, ada satu rumus sederhana untuk menaikkan profit. Sebelumnya kita harus memperkirakan berapa jumlah prospek yang kita tuju. Setelah dikalikan dengan persentasi konversi (persentase jumlah prospek yang closing) maka akan didapatkan jumlah customer. Dari customer yang melakukan transaksi dikalikan dengan jumlah transaksi kemudian dikalikan dengan rata-rata nominal setiap penjualan maka akan menghasilkan revenues (omzet). Nah profit yang kita dapat merupakan perkalian antara omzet dan persentasi margin keuntungan.

Secara sederhana dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah prospek X persentase konversi = jumlah konsumen (customer)

Jumlah konsumen X Jumlah transaksi X Rata-rata Penjualan = Revenue (Omset)

Omset X persentase profit = PROFIT



Akan lebih mudah apabila rumus ini kita masukkan ke dalam program komputer semacam MS Excel,
kita bisa mengutak atik komponen-komponen yang menjadi fokus perhatian untuk menaikkan omset. Contohnya, apabila kita tidak mau menaikkan harga tetapi kita menginginkan supaya profit kita bertambah, maka kita harus menambah jumlah prospek dengan cara banyak melakukan promosi. Dan dari jumlah prospek yag kita dapatkan diharapkan persentasi konversi (persentasi prospek yang melakukan pembelian) bertambah besar dengan cara memberikan hadiah langsung setiap pembelian supaya calon konsumen tertarik untuk melakukan transaksi. Dan supaya konsumen melakukan repeat order, Kita bisa tawarkan program membership dengan poin hadiah yang menarik apabila dikumpulkan. Dan sebagainya.

Semoga berguna

Yandi Ariffudin

Oke Zone Breaking News

Iklan

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service