Saturday, March 22, 2008

Lakukan Senam Otak Untuk Sehatkan Lahir Batin


Seringkali kita menggunakan organ tubuh sebelah kanan. Penggunaan organ tubuh sebelah kanan dalam waktu yang terus menerus, dapat menyebabkan otak kiri terbebani. Hal ini terjadi, karena sistem kerja otak dan tubuh kita menyilang. Kondisi yang demikian menyebabkan otak kanan dan otak kiri menjadi timpang, tidak seimbang.

Menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri sangat penting. Otak kanan biasanya berisi hal-hal yang bersifat emosional, seni, dan berperasaan. Sedangkan otak kiri lebih bersifat rasional dan abstrak. Umumnya, otak sebelah kanan banyak digunakan oleh wanita, dan otak kiri lebih banyak digunakan untuk pria. Senam otak dapat membantu memaksimalkan kerja otak kanan dan otak kiri. Senam otak terkait dengan ilmu gerak tubuh, yaitu gerakan tubuh yang dirangkai dan dipadukan, sehingga dapat membantu memaksimalkan fungsi otak. Senam otak akan memfasilitasi agar beban otak kanan dan otak kiri sama dan seimbang.

Senam otak tidak hanya untuk mereka yang berusia lanjut. Senam otak juga baik dilakukan oleh ibu-ibu hamil, karena dapat membantu meredakan ketegangan, menyiapkan otot-otot, atau berefek relaksasi saat persalinan. Senam otak juga penting dilakukan bayi, anak yang berusia di bawah 3 tahun, atau usia pra sekolah. Mereka yang sering merasa was-was dan stres juga sangat baik melakukan senam ini.

Senam otak dapat membuat orang yang melakukannya :

- Terhindar dari rasa stres
- Merasa lebih awet muda
- Dapat menyikapi permasalahan dengan lebih tenang
- Bugar, sehat, dan fit
- Menunda kedatangan menopause
- Sebagai sarana untuk mencegah dan memudahkan penyembuhan terhadap penyakit

Senam otak sangat mudah dilakukan dan sederhana. Gerakan senam otak ini haruslah dilakukan secara berurutan. Awali dengan minum air putih secukupnya, untuk membantu memberikan energi langsung ke otak, membantu pencernaan, dan metabolisme tubuh. Anda dapat melakukannya hanya dengan menghabiskan waktu sekitar 7 menit setiap berlatih. Urutan gerakannya antara lain seperti :

- Minum air putih secukupnya.
- Lakukan pernafasan perut (menghirup lalu mengeluarkannya kembali sebanyak 4 hingga 8 kali).
- Melihat ke kanan dan ke kiri selama 4 hingga 8 kali dengan melakukan pernafasan perut.
- Santai selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Letakkan kaki rata di atas lantai. Ujung-ujung jari tangan dan kaki saling bersentuhan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Rentangkan kedua tangan Anda seluas mungkin dan senyaman mungkin. Gerakan ini dilakukan untuk memadukan otak. Sementara itu bayangkan otak kiri dan otak kanan menjadi satu, dengan menyatukan kedua tangan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Sentuh titik-titik di bagian kepala bagian kiri dan kanan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
- Silangkan kaki secara bergantian sebanyak 10 hingga 25 kali.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesegaran otak :

- Hindari rasa stres, cemas, dan depresi.
- Hindari polusi. Udara yang polusi dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen yang terserap ke otak, sehingga otak tidak dapat berkembang dengan optimal.
- Makanlah makanan yang bergizi.
-

Berolahraga secara teratur untuk menjaga keseimbangan otak dan memaksimalkannya.


Sumber : http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1417

Monday, March 17, 2008

Duh, Susahnya Berhenti Merokok!







Sekali mencoba merokok, akibatnya sangat fatal. Susah sekali untuk lepas dari merokok ini. Kalau Anda juga merasa seperti itu, inilah sebabnya. Nikotin yang ada dalam rokok bisa sampai di otak dalam waktu yang sangat cepat yaitu 10 detik setelah dihirup. Sehingga begitu cepat menyulutkan perasaan nikmat, meningkatkan denyut jantung dan menaikkan tekanan darah.

Namun jeleknya bersama dengan tersedotnya nikotin, perokok juga menghirup campuran zat kimia mematikan termasuk arsenik, formaldehyde dan polonuim.

"Menghisap rokok berisi sedikitnya 69 bahan kimia berbeda yang menyebabkan kanker dan ribuan racun lain yang dapat meningkatkan resiko beberapa jenis kanker yang berbeda," kata Ed Yong dari Cancer Research.

Tembakau adalah bahan yang sangat mudah menimbulkan kecanduan seperti yang dikatakan para dokter yang menulis di jurnal media Lancet tahun ini. Tembakau seharusnya sudah dikategorikan sebagai obat bius haram Kelas B, sejajar dengan amphetamine dan barbiturate.

Pemerintah Inggris dalam rilisnya menyatakan 70% perokok ingin berhenti tapi terhalang oleh kekuatan nikotin dalam diri mereka.

Hanya satu dari lima orang yang berusaha berhenti merokok berhasil menghentikan kebiasaan mereka selama satu tahun, sedangkan 3% berhasil menghentikan kebiasaan tersebut dengan keinginan kuat saja, demikian data statistik yang dikumpulkan oleh lembaga amal Action on Smoking dan Health (ASH).

Satu dari enam perokok mengatakan mereka merokok dalam waktu lima menit setelah bangun tidur dan separuh dari mereka menghisap rokok pertama dalam waktu 30 menit pertama setelah mereka bangun tidur.

Pemerintah Inggris menyatakan 106.000 orang telah meninggal dalam setahun di Inggris akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok.

Karena itu pula dari 1 Juli 2007 yang lalu, merokok telah dilarang di tempat-tempat umum tertutup di seluruh Inggris. Inggris memberlakukan larangan itu untuk mengikuti larangan yang sudah diberlakukan di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Namun meskipun itu membantu banyak orang dewasa berhenti merokok, ada sebagian kelompok yang akan memerlukan bantuan yang jauh lebih besar, kata ASH.

Sebanyak seperempat dari semua orang dewasa merokok tapi di antara yang paling tak diuntungkan, tapi yang paling banyak adalah orang tua tunggal di mana angkanya mencapai 70%.

"Itu adalah reaksi terhadap stress," kata Direktur ASH Deborah Arnott. "Jika hidup anda sangat penuh dengan tekanan, maka merokok kelihatan dapat membantu dalam satu atau cara lainnya."

Ia mengatakan kelompok yang dirugikan mesti diberi resep tambahan nikotin untuk masa yang lebih lama dibandingkan dengan masa maksimum biasa 12 pekan untuk membantu mereka berhenti merokok.

"Nikotin lah yang membuat mereka kecanduan, tapi rokok lah yang membunuh mereka," katanya. (*/cax)

source: kapanlagi.com

Friday, March 14, 2008

Bakteri E coli Bisa Diolah Jadi Sumber Energi


DAHO -- Bagi kebanyakan orang, nama bakteri Escherichia coli langsung memunculkan kesan yang sangat erat dengan racun makanan dan penarikan produk makanan dari pasar. Namun, bagi Profesor Thomas Wood, bakteri ini bisa diolah menjadi sumber energi yang kelak dapat menghidupkan kendaraan bermotor dan penerangan di rumah-rumah.

Dengan memodifikasi sifat genetis bakteri E coli, profesor dari Fakultas Teknik Kimia Universitas A&M Texas, Amerika Serikat itu, berhasil merekayasa jaringan E coli sehingga menghasilkan gas hidrogen yang cukup banyak. Seperti dikutip dari hasil penelitiannya yang berjudul Microbial Biotechnology, Kamis (31/1), sel yang telah dimodifikasi gennya itu memproduksi hidrogen 140 kali lebih banyak dibanding proses normal.

Meskipun demikian, Thomas sadar masih banyak hal yang harus dilakukan sebelum hasil penelitiannya ini dikembangkan secara komersial. Tapi, satu hal yang pasti, temuan Thomas menjanjikan satu lagi alternatif sumber energi yang bisa digunakan pada masa-masa mendatang.

Bahkan, hasil penelitian ini bisa disebut sebagai batu lompatan bagi terlahirnya energi berbasis hidrogen yang diyakini akan banyak diterapkan di berbagai negara kelak. Energi yang terbarukan, bersih, dan efisien adalah kunci bagi teknologi yang memanfaatkan sel sebagai bahan bakar.

Jenis bahan bakar ini berpotensi menjadi sumber energi buat barang-barang, mulai dari elektronik yang mudah dipindahkan hingga kendaraan bermotor, bahkan pembangkit listrik sekalipun.

Saat ini, hidrogen diproduksi secara massal di seluruh dunia dengan teknologi yang dikenal dengan sebutan 'memecah air', sehingga hidrogen bisa terpisah dari oksigen dalam unsur air. Tapi, proses ini sangatlah mahal dan membutuhkan energi yang luar biasa besarnya, itu sebabnya teknologi ini belum ekonomis bagian kebanyakan orang.

Tetapi, temuan Wood menawarkan solusi yang berbeda. Bila selama ini orang kerap mendengar jaringan tertentu selalu membawa penyakit untuk manusia, namun sebenarnya banyak jaringan lain yang tidak menimbulkan bahaya, bahkan bermanfaat positif bisa mencegah hadirnya bakteri jahat di tubuh manusia.

Bakteri E coli bukan cuma baru kali ini diketahui berdampak bagus untuk manusia. Sebelumnya, E coli juga telah diproduksi sebagai insulin dan dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai vaksin.

(ant/eye)


Sumber : http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=322271&kat_id=13

Tujuh Gaya Hidup Mencegah Sakit




Agar sehat, masyarakat butuh dua hal: pemerintah yang bijak dan tertib berpola hidup sehat. Untuk memahami pola hidup sehat, orang tak perlu menjadi dokter. Wawasan sehat diperoleh dari membaca, mendengar, dan menyaksikan uraian kesehatan. Berikut ini beberapa di antaranya.

Orang suka bilang, ''Saya tidak takut sakit karena saya punya uang untuk menyembuhkannya.'' Pikiran itu tidak sepenuhnya benar. Strategi yang bijak seyogianya bukanlah itu. Lalu bagaimana?

Tidak semua kesembuhan bisa dibeli dengan uang, selain tidak semua penyakit bisa sembuh tanpa menyisakan kecacatan atau kelemahan. Sikap kita terhadap ancaman penyakit, arifnya berikhtiar agar jangan sampai jatuh sakit dan itu masih mungkin kita lakukan.

Ada cerita seorang miliarder rela menyerahkan separuh hartanya untuk mengembalikan kondisi jantungnya yang sudah telanjur sakit. Sayang, seluruh hartanya pun tak sanggup mereparasi penyakit jantungnya karena sudah rusak. Uang sebanyak apa pun tak mungkin memulihkannya. Dari situ kita belajar bahwa untuk sehat perlu investasi, bukan sekadar ongkos.

Penyakit sendiri ada dua kelompok. Yang bisa dicegah dan sebetulnya tak perlu terjadi, dan kelompok penyakit yang harus diterima saja (kelainan gen, cacat bawaan), tetapi bisa dijinakkan. Tubuh seseorang bisa menghadapi keduanya sekaligus.

Namun, seberapa pun besar ancaman penyakit, asal tahu caranya, tak perlu penyakit merongrong secara ekonomi, jasmani, maupun rohani. Cita-cita ideal itu, bukan mustahil bisa kita raih.

Semua penyakit yang bisa dicegah sesungguhnya tak perlu terjadi kalau kita mau berikhtiar. Namun, lebih separuh penyakit yang muncul sehari-hari adalah jenis yang sesungguhnya tak perlu terjadi. Hanya lantaran kita kurang memahami kiatnya, termasuk memahami nutrisi, mencegah infeksi, dan membiarkan lingkungan merusak tubuh, yang tak perlu terjadi itu ternyata merongrong kita.

Salah satu ikhtiar itu ialah sikap ketaatan menjalankan pola hidup sehat. Kiat sehat paling populer dilakukan dengan menjalani tujuh kebiasaan pribadi (Nadra B. Bellock dan Lester Breslow): (1) kebersihan pribadi (2) cukup tidur; (3) makan memadai; (4) tak lupa sarapan; (5) menjaga berat badan ideal; (6) teratur bergerak badan; (7) jauhi rokok.

1. Kebersihan Pribadi
Bahkan di negara maju pun soal mencuci tangan yang benar masih perlu ditata ulang. Mengapa? Karena dari cuci tangan yang tidak benar berpotensi melahirkan banyak masalah kesehatan. Tanpa membasuh tangan dengan benar, kita menjadi sakit yang sebetulnya tak perlu terjadi.

Tak cukup tersentuh air belaka, membasuh tangan yang benar perlu sabun. Kebanyakan kita, alih-alih membasuh tangan secara sehat, sering-sering menyentuh penganan atau langsung duduk di meja makan sebelum tangan terbasuh sempurna.

Bila tangan tak bersih, penyakit perut (faecal-oral) muncul. Termasuk terancam kasus SARS, flu burung, influenza (bisa jadi berasal dari jemari yang menyentuh tombol lift, pegangan pintu, gagang telepon, perabotan di tempat umum, uang, bersalaman). Jemari tangan perlu dibuat steril dari kemungkinan tercemar seperti itu.

Kuman dan virus dari mana-mana umumnya berasal dari luar memasuki tubuh lewat makanan-minuman, liang hidung (mengupil), mengigit jari, menyuap makanan tanpa sendok. Atau makanan dan minuman sendiri (jajanan, restoran, warung nasi) sudah tercemar bibit penyakit sejak awal lantaran pembuat atau penyajinya tidak higienis (rata-rata berasal dari makanan-minuman jajanan mentah, atau tidak panas).

Bibit penyakit juga bisa berasal dari pakaian, sepatu, sandal, rambut, setelah bepergian keluar rumah. Terlebih bila baru kembali dari tempat-tempat umum, pasar, rumah sakit, mal, kendaraan umum. Itu sebab penting membersihkan diri setiap kali habis bepergian. Menukar pakaian luar dan tidak membawanya ke kamar tidur.

Pulang dari bepergian biasakan sandal dan sepatu ditinggalkan di luar kamar, kalau perlu langsung menyiram rambut (jika tidak mau keramas) karena di bagian-bagian itulah segala bibit penyakit dari udara, lantai, kemungkinan sudah melekat.

Perlu membasuh tangan sampai lengan, dan permukaan kulit yang bersentuhan dengan apa saja selama di luar rumah, serta membasuh muka, termasuk membersihkan liang hidung dengan air sabun. Pada bagian-bagian itu kemungkinan bibit penyakit selama berada di luar rumah sudah menempel.

Dengan cara itu serangan flu jenis apa saja serta ancaman semua penyakit saluran pernapasan maupun pencernaan bisa digagalkan. Ongkos menyembuhkan flu atau mencret memang tak seberapa, tetapi aktivitas harian kita jadi terganggu. Itupun kalau tak sampai komplikasi ke paru-paru, sinusitis, congek, atau dehidrasi, sehingga harus masuk rumah sakit. Tak ada ampun bila SARS dan flu burung yang menyerang.

2. Cukup Tidur
Kebutuhan tidur rata-rata sekitar 7-8 jam. Bukan kuantitas semata, lebih mengejar kualitas tidur. Susah tidur atau tak bisa tidur merupakan bagian dari sejumlah penyakit. Bisa sebab penyakit fisik, lebih sering sebab penyakit jiwa. Namun, karena aktivitas pekerjaan atau mengabdi pada hiburan dan kepuasan diri (begadang nonton TV), orang cenderung menjadi kurang tidur.

Tidur bagian penting dari tubuh untuk memulihkan energi, selain mengganti bagian tubuh yang aus atau rusak. Bukan sekadar tidur malam, sekarang terungkap kalau orang juga butuh tidur siang. Studi mutakhir mengungkap itu. Selain menambah bugar, tidur siang bikin panjang umur juga.

Selain oleh penyakit, tidur menjadi tidak sehat juga bila alas tidur dan bantal tidak memenuhi standar kesehatan. Gangguan punggung, leher, sehingga bangun tidur tidak bugar, bisa gara-gara kasur tidur atau bantal yang sudah tak memenuhi syarat.

Untuk memperoleh tidur yang sehat, biasakan jam tidur yang terjadwal. Tubuh kita bisa disetel untuk semua jadwal kegiatan harian, sehingga tertib kerja mesinnya, termasuk jadwal bangun tidur, waktu makan, waktu jeda, dan aktivitas seks juga.

3. Makan Tiga Kali Sehari
Kesehatan kita ditentukan oleh apa yang kita makan juga. Bukan saja frekuensi, kecukupan tubuh akan semua zat gizi perlu terpenuhi porsinya. Semakin bervariasi menu harian, semakin memadai kecukupan zat gizi. Tubuh membutuhkan sekitar 40-an jenis zat gizi. Sebagian bersifat esensial atau tak bisa disediakan oleh tubuh, melainkan harus berasal dari makanan.

Kita butuh makan tiga kali sehari. Namun, bila pola makan harian kita bolak-balik hanya itu-itu saja lagi (monodiet), kecukupan tubuh akan semua zat gizi tidak terpenuhi.

Bukan pula porsi masing-masing zat gizi perlu tepat, kualitas menu juga ikut menentukan terpenuhi tidaknya kecukupan gizi tubuh kita. Bila menu harian tergolong ampas (junk food, menu siap saji), dan konsumsi itu berlangsung terus, lama-kelamaan tubuh akan kekurangan gizi.

Gejala orang modern kurang gizi terjadi sekarang ini. Itu maka produk suplemen makanan-minuman sehat semakin banjir ditawarkan. Kalau saja kita tak keliru memilih menu.

Selain asap rokok, menu yang salah bisa menjadi penyebab kanker terbesar. Menu yang bijak itu proporsional untuk masing-masing zat gizi yang tubuh butuhkan, dari bahan pilihan yang segar, tanpa pengawet, penyedap, pewarna, pemanis buatan (berbahaya), dan dikonsumsi tidak secara berlebihan.

Jadi tak cukup sekadar memenuhi nilai gizi saja bila menunya mengandung zat berbahaya. Apakah sayur mayur yang kita konsumsi tidak tercemar pestisida yang disemprotkan, sehingga orang perlu memilih tanaman organik yang bebas pestisida. Apakah di kulit buah yang kita gerogot tidak tersisa bahan kimia pengawet. Apa zat warna, penyedap, dan pengawetnya tidak berbahaya, dan dalam takaran yang diperkenankan?

Selain itu apakah menu kita diolah secara benar? Apa kita gemar makan acar, ikan asin, beras putih (sosoh), air yang mengandung nitrat tinggi, atau oncom, kacang-kacangan yang tercemar jamur pembuat aflatoxin?

Bahaya menu mewah karena berisi lemak tinggi, tepung, dan gula berlebihan, boros garam, tetapi rendah karbohidrat serta kurang serat, selain bahaya bumbu, penyedap, pengawet, dan pewarna, serta zat kimia berbahaya lainnya.

Menu mewah juga berasal dari menu olahan, buatan pabrik yang tampak lebih memikat, lezat, tetapi bertabiat jahat buat kesehatan. Menu restoran siap saji, cenderung menjadikan lemak sebagai sumber kalori.

Lebih separuh porsi kalori diberikan oleh lemak dalam menu harian orang modern. Padahal, sehatnya jumlah kalori terbesar diperoleh dari karbohidrat (nasi, ubi, jagung, ketela). Selain itu, menu restoran dan menu mewah umumnya cenderung bukan barang segar. Selain kelewat lama diolah, bahan bakunya sudah lama disimpan, diawetkan, dan rusak oleh proses pemanasan selama dimasak.

Sampai usia lanjut tubuh memang terus membutuhkan protein. Protein hewani maupun protein nabati. Oleh karena protein hewani yang berasal dari daging merah (sapi, kambing, babi) banyak lemaknya, protein lebih sehat diperoleh dari ikan (ayam, kelinci, kalkun yang tergolong daging putih). Ikan laut lebih baik dari ikan tawar, karena selain protein, minyak ikan omega-3 dan omega-6 dari laut dalam (deep sea) berkualitas sebagai antikolesterol juga.

Menu mewah cenderung memilih daging impor yang lebih mahal, meski tidak menyehatkan karena lebih banyak kandungan lemaknya. Dalam sehari, menu mewah rata-rata berisi seperlima ekor ayam potong atau daging yang setara, dan itu tidak menyehatkan.

Konsumsi gula orang modern cenderung terus meningkat, rata-rata 25 kg/kapita/tahun. Orang Amerika, Australia, dan Kuba bahkan mencapai 60 kg/kapita/tahun. Konsumsi gula berlebihan jelas tidak menyehatkan karena bikin kegemukan (obesitas), memperberat kencing manis dan penyakit metabolik lainnya yang tergolong sebagai ''penyakit peradaban'', yakni jantung, kanker, kelainan usus diverticulitis, maupun kanker perut.

Selain kelewat manis, menu mewah juga boros garam dapur. Rata-rata konsumsi garam dapur menu kita sepuluh kali lipat kebutuhan tubuh. Bisa jadi itu sebabnya kasus hipertensi meningkat di kalangan pemuja menu mewah, selain berbuntut kencing manis juga. Kita tahu kegemukan memicu munculnya diabetes, selain bangkitnya kanker payudara, prostat, atau usus.

Mengapa? Karena menu mewah (yang rata-rata diolah high refined diet) akan mengubah flora (kuman penghuni) usus, dan merusak zat-zat pencernaan, sehingga berubah menjadi pemicu kanker (karsinogenik). Hal yang sama terjadi bila kita sering sembelit.

Bila tinja berada lebih lama di dalam usus, bakteri usus berpeluang mengubah zat di sana menjadi karsinogenik. Kekurangan serat (fiber) dalam menu harian orang modern membuat rata-rata orang jadi sembelit dan tinggi angka kanker ususnya.

Menu berlemak tinggi juga mengubah komposisi bakteri usus, sehingga berubah menjadi zat karsinogenik sang pencetus kanker usus. Menu berlemak tinggi juga mengubah keseimbangan hormon seks di dalam tubuh, sehingga tubuh lebih sensitif terhadap cetusan kanker payudara.

Kita tahu, menu harian modern cenderung memakai campuran bahan kimia seperti formalin, pemanis buatan sakarin, aspartam, penyedap buatan, selain zar warna (tekstil rhodamine B), yang berefek buruk terhadap kesehatan. Efeknya mungkin tidak langsung nyata, melainkan karsinogenik bersifat kumulatif setelah sekian puluh tahun dikonsumsi.

Kesehatan kita ditentukan oleh isi meja makan keluarga, selain oleh kebiasaan jajan atau memilih menu restoran. Kasus penyakit peradaban dagu berlipat (double chin), gara-gara lebih doyan menu restoran ketimbang menu rumah. Sesungguhnya, semakin sederhana dan alami suatu menu, semakin harus dipilih karena menyehatkan.

4. Sarapan Seperti Menu Pangeran
Betul. Sarapan mestinya lebih lengkap dari sekadar mengisi perut belaka. Mengapa? Tubuh membutuhkan kelengkapan zat gizi agar kerja mesin tubuh seharian berlangsung optimal. Kekurangan protein, mineral, dan zat gizi esensial yang tubuh butuhkan dari sarapan, tak tergantikan oleh makan siang dan makan malam kalau sarapan seadanya.

Agar tubuh bugar, sarapan memang perlu lengkap dan memadai (menu seimbang). Kinerja harian akan rendah saja bila tidak sarapan atau sarapan ala kadarnya saja, termasuk prestasi anak di sekolah.

5. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan dipertahankan agar senantiasa ideal. Parameter kelebihan atau kekurangan makan dilihat dari naik-turunnya berat badan. Untuk mengetahui berat badan ideal dapat dihitung dengan formula Body Mass Index. BMI = berat badan (Kg) dibagi tinggi badan (M). Indeksnya berkisar 22-25. Lebih dari 25 dinilai gemuk, dan kurang dari 20 dinilai kurus.

Seseorang akan menjadi gemuk kalau kelebihan kalori. Kelebihan kalori belum tentu berarti sudah kecukupan zat gizi bila menu tidak tergolong menu seimbang. Gemuk tetapi kurang gizi sering terjadi kini. Sudah disebut kalau kalori terbanyak dalam menu mewah diperoleh dari lemak (gorengan, gajih, santan), sedangkan dari menu tradisional diperoleh dari kelebihan makan nasi (ubi, ketela, jagung, sagu).

6. Bergerak Badan Teratur
Tidak perlu berolahraga khusus, cukup bergerak badan. Jalan kaki masih tergolong yang terbaik. Bukan jalan kaki santai, melainkan tergopoh-gopoh (brisk walking), dengan laju 100 meter/menit atau 6 km/jam, selama 40-50 menit, 5-6 kali seminggu. Atau kalau mau dihitung nilai aerobiknya, diukur dari denyut nadi. Dinilai cukup bila tercapai nilai 60-80 persen dari (220 � umur), dengan memperhatikan kondisi, dan ada tidaknya penyakit (jantung, diabetes).

Olahraga dan bergerak badan tidak menyembuhkan pembuluh darah yang sudah telanjur berkarat lemak (aterosklerosis), calon penyumbat pipa pembuluh koroner atau otak. Proses karat lemak itu sudah berlangsung sejak usia muda, berpuluh-puluh tahun apabila lemak darah (profil lipid) dibiarkan tinggi (kolesterol, trigliserida).

7. Tidak Merokok
Asap rokok tergolong karsinogenik kuat. Orang modern berisiko kena kanker dari asap rokok dan menu mewah. Tidak ada cara mengurangi risiko terkena kanker dari rokok kecuali berhenti merokok. Tidak juga dengan memilih rokok jenis mild.

Buat jantung, asap rokok ikut merusak pembuluh darah jantung, penambah tinggi hipertensi, dan efek bagusnya hanya memberi rasa segar (stimulans otak). Merokok termasuk salah satu risiko terkena jantung koroner maupun stroke.

Perokok pasif sama berat, kalau bukan lebih berat dibanding perokok aktif. Perlu ditata ruang khusus merokok di setiap tempat-tempat umum. Kita juga tercemar ribuan zat dan gas di udara. Asap dan jelaga batu bara bila memasuk dengan campuran sulfur, asap mobil, gas CO, timah hitam (timbel), nikel, kadmium, berilium, selain ozon, dan hujan asam (akibat cemaran belerang).

Jadi, kalau saja ketaatan menjalani pola hidup sehat sudah tinggi sejak muda, dan sekarang pun belum terlambat memulainya, baik penyakit yang tak perlu terjadi maupun sekiranya membawa bakat terkena penyakit metabolik dan degeratif, tak perlu sampai menimpa diri kita. Bakat kencing manis dan darah tinggi mungkin tak perlu muncul. Begitu juga jika berbakat asam urat.

Dengan berpola hidup sehat sepanjang hayat, ada bonus umur lebih panjang dihadiahkan bagi hidup kita. Bukan saja tidak mati prematur dan bisa meraih umur yang lebih panjang, melainkan juga seperti cita-cita orang di negara maju kini, selain berumur panjang juga tetap sehat (healthy aging).
(Sumber: GHS; Wartawan: Dr. Handrawan Nadesul).


Sumber : http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0801/11/230902.htm

Tuesday, March 11, 2008

Susu Formula Bayi Yang Beredar Saat Ini Aman Dikonsumsi



Susu bayi (formula) dan makanan bayi yang beredar saat ini aman dikonsumsi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak pernah mengeluarkan daftar susu yang aman dan berbahaya sebagaimana isu yang beredar di dalam mailing list. Kepala BPOM dr. Husniah Thamrin Akib mengatakan hal ini dalam acara jumpa pers di kantor Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jum’at 29 Februari 2008. Acara ini juga dihadiri Kepala Pusat Komunikasi Publik Depkes dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Sukman Tulus Putra, Bagian Mikro Biologi FMIPA IPB dr. Sri Budiarti.

Menurut Kepala BPOM, semua produk pangan yang beredar di masyarakat telah menjalani pemeriksaan BPOM. Dengan demikian bila ada produk yang tidak memenuhi syarat uji mutu pangan dan gizi, maka otomatis tidak akan mendapat ijin edar. Selain itu, pengawasan produk pangan terhadap berbagai macam cemaran dilaksanakan secara rutin. “Susu formula dan makanan bayi termasuk prioritas untuk dilakukan pengujian,” tegas dr. Husniah.

Lebih lanjut ditegaskan, selama ini hasil pengujian BPOM terhadap susu formula menunjukkan produk susu formula di Indonesia memenuhi syarat untuk diedarkan. “Dalam 42 tahun sejak 1961 – 2003 penelitian di luar negeri, ditemukan 48 bayi yang terinfeksi Enterobacter Sakazaki (ES). Kasus ini terjadi khususnya pada bayi umur di bawah 1 bulan dengan sistem kekebalan tubuh rendah, berat lahir rendah (BBLR), bayi prematur, dan bayi pengidap AIDS,” jelas Husniah.

Husniah menyatakan, minimal ada tiga kemungkinan seorang bayi tercemar susu formula yakni karena bahan baku yang tercemar, kontaminasi saat pasteurisasi dan kontaminasi saat penyiapan susu formula bagi bayi. Oleh karena itu ia menganjurkan pentingnya memberikan ASI Eksklusif (hanya air susu ibu saja) pada bayi umur 0 – 6 bulan sebagai pemberi kekebalan tubuh terbaik bagi bayi. Dengan demikian dapat mencegah cemaran mikroba ES. Namun bila ASI tidak dapat diberikan secara maksimal, penyiapan susu formula harus dilakukan secara higienis, mulai penyiapan dot, menyeduhnya, hingga menyajikannya.

Ketua Umum IDAI dr. Sukman T. Putra, Sp.A mencontohkan cara mengurangi risiko terinfeksi bakteri ES yaitu dengan membuat susu sekali diminum habis untuk menghindari susu berada di suhu ruang terlalu lama. Rebus air minum pembuat susu sampai mendidih dalam ketel/panci tertutup. Setelah mendidih, biarkan air tersebut dalam panci tertutup agar suhunya turun menjadi 700C. Tuangkan air sesuai dengan ukuran ke dalam botol susu yang telah disterilkan. Tambahkan susu bubuk sesuai takaran dan kebutuhan. Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik. Dinginkan dengan merendam bagian bawah botol susu dengan air bersih dingin. Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam.

Dr. Sukman T. Putra menyatakan bahwa sampai saat ini di Indonesia tidak didapatkan laporan pada kasus bayi dan anak yang diduga disebabkan oleh kuman yang berasal dari kontaminasi susu formula.

Mengenai penelitian tentang keberadaan bakteri ES dr. Sri Budiasih dari IPB menyatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan tahun 2003 dengan sampling susu yang beredar pada masa itu. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari metoda yang lebih murah dalam menemukan bakteri ES dalam susu formula. Penelitian ini baru dipublikasikan tahun 2006. “Jadi saat ini produk yang digunakan saat pengujian itu tidak beredar lagi di masyarakat. Teruskan saja minum susu formula, sejauh tidak ada keluhan khusus pada bayi,” tegasnya.

Penelitian yang sempat meresahkan masyarakat khususnya para ibu yang memberikan susu formula pada bayinya, dilakukan peneliti dari IPB Dr. Sri Estuningsih dkk pada bayi tikus (mencit) sebagai binatang coba karena tidak mungkin dicobakan pada manusia. Sampel yang ditelitipun hanya sedikit yakni 5 sampel susu formula dan 6 sampel makanan bayi atau 22.73% dari 22 sample susu bayi dan 40% dari 15 sampel makanan bayi. Penelitiannya pun dilakukan pada tahun 2003 dan baru dipublikasikan tahun 2006 dalam situs IPB.

ASI Ekslusif merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 450/MENKES/SK/IV/2004 yang ditetapkan tanggal 7 April 2004. Menkes menetapkan, pemberian ASI sejak umur 0 – 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5223002 dan 52960661, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.

Kerusakan Memori Anak Dapat Diperbaiki



TIM ilmuwan Durham University, Inggris, berpendapat bahwa sebagian anak mendapatkan nilai buruk di sekolah bukan karena malas belajar, melainkan karena kerusakan memori.

Akibat kerusakan memori, anak menjadi kesulitan mencerna informasi, entah pelajaran sejarah, atau pun aljabar. "Namun, kerusakan memori pada anak dapat diperbaiki dengan latihan memori. Sehingga potensi anak dapat ditingkatkan," ujar ketua tim peneliti, Dr Tracey Alloway, ilmuwan Durham University.

Memori adalah ruang penyimpan informasi sementara dalam otak. Alloway mengungkapkan, memori bekerja mirip sebuah kotak penyimpan barang yang memiliki batas kapasitas penyimpanan. Anak-anak yang menderita kerusakan memori dapat dilatih untuk mengingat informasi-informasi yang relevan saja.

Sebagai contoh, ketika anak yang mengalami kerusakan memori harus belajar sejarah, anak itu tidak perlu membaca buku dari halaman pertama hingga halaman terakhir. Anak-anak yang bermemori normal mungkin bisa menyimpan informasi dari halaman pertama hingga terakhir pada buku tersebut.

source: Okezone.com

Tuesday, March 4, 2008

Sekali lagi tentang viral marketing


Dua tahun yang lalu, Saya dan teman-teman mencoba usaha membuka warung baso yang diberi label Rumah Baso (RB). Kebetulah ketika itu Saya baru belajar tentang sistem viral marketing (baca postingan sebelumnya tentang viral marketing). Terpikir di benak Saya untuk menerapkan sistem tersebut dalam marketing RB.

Dengan cara mengajak pelanggan sebagai member, dengan kewajiban untuk makan baso dalam jumlah tertentu perbulannya, dan apabila mengajak orang lain untuk makan baso di Rumah Baso, maka peluang untuk mendapat income menjadi lebih besar.

Apabila pelanggan berniat menjadi member, maka akan mendapatkan 1 kartu anggota dan beberapa voucher untuk dibagikan. Biaya pendaftaran Rp 20.000,- (bisa disesuaikan)

Baso bisa dijual dengan sistem paket. misalnya baso dan teh botol sosro. Katakanlah 1 porsi baso seharga Rp.5000,- ditambah 1 botol teh botol sostro seharga Rp 2000, maka akan berjumlah Rp.7000,-.

Dan dalam 1 bulan, pelanggan diwajibkan makan 4x sehingga pemasukan RB menjadi: 4 x Rp.7000,-

=Rp 28.000,-/ bulan. Dan karena member dapat diskon, jadi Rp. 25.000. Total dana yang disisihkan perbulan adalah: 10% X Rp 25.000,-= Rp. 2500,- .

Untuk pembagian dalam system jaringan, ada 2 alternatif yang diajukan:

ALTERNATIF 1

Dari Bagi hasil sebesar Rp. 2500 tsb dibagi menjadi 5 level sehingga masing2 level sebesar : Rp.500,- .

Masing-masing level terdiri dari 20 cabang, dengan kedalaman yaitu 5 level.

Perhitungannya sebagai berikut:

1 porsi baso + teh botol = Rp.7000,-

4 porsi baso + teh botol = 4 x Rp.7000,- = Rp 28.000,- ( paket wajib/ bulan) .

Paket 1 bulan dapat diskon jadi Rp. 25.000,-

Dari omset penjualan paket wajib/ bulan disisihkan 10% (Rp.2.500,-) untuk dibagi ke 5 level. (masing-masing 2% / level (Rp.500,- / level)).

Tiap level terdiri dari 20 cabang yang ditandai dengan 20 voucher saham

Kartu anggota diberikan tanda berupa barcode dan dibaca dengan bar code reader.

Kartu anggota bisa diisi ulang dengan biaya Rp.10.000,- dan mendapatkan 20 voucher untuk dipromosikan secara viral marketing.

ALTERNATIF 2

Dari Bagi hasil sebesar Rp. 2500 tsb dibagi menjadi 10 level sehingga masing2 sebesar : Rp.250,- .

Masing-masing level terdiri dari 3 cabang, dengan kedalaman yaitu 10 level.

Perhitungannya sebagai berikut:

1 porsi baso + teh botol = Rp.7000,-

4 porsi baso + teh botol = 4 x Rp.7000,- = Rp 28.000,- ( paket wajib/ bulan) .

Paket 1 bulan dapat diskon jadi Rp. 25.000,-

Dari penjualan paket wajib/ bulan disisihkan 10% (Rp.2.500,-) untuk dibagi ke 10 level. (masing-masing 1% / level (Rp.250,- / level)).

Tiap level terdiri dari 5 cabang yang ditandai dengan 5 voucher.


Kartu anggota diberikan tanda berupa barcode dan dibaca dengan bar code reader.

Kartu anggota bisa diisi ulang dengan biaya Rp.5.000,- (untuk ganti cetak) dan mendapatkan 5 voucher untuk dipromosikan secara viral marketing.

CATATAN TAMBAHAN

Apabila member, tidak memenuhi target pembelian dalam 1 bulan, maka member tersebut tidak mendapatkan bonus penjualan dan posisi member tersebut akan dilewati oleh member dibawahnya. dan apabila bulan berikutnya, ia belanja memenuhi target, maka ia akan kembali ke posisi semula.

KESIMPULAN:

Mengingat betapa besar manfaat yang diperoleh oleh Rumah Baso dan Pelanggan, maka investasi yang dilakukan untuk membentuk system, bukanlah sesuatu yang mubazir. Terlalu lama menunggu dan menimbang-nimbang, bisa memperlambat percepatan usaha.

Pada awalnya margin yang diperoleh oleh Rumah Baso akan berkurang 10% , tapi dengan bertambahnya pelanggan baru dan semakin loyalnya pelanggan lama, maka omset akan meningkat secara deret ukur.

Untuk pelanggan, disamping mendapatkan harga diskon per paket, mereka pun mendapatkan penghasilan dengan cara mempromosikan Rumah Baso ke orang sekitarnya.

Walau recehan yang diterima , tapi apabila dikalikan dengan angka jutaan tentu suatu hal yang menggiurkan.

Yang harus disiapkan adalah infrastruktural berupa Tekhnologi Informasi disertai barcode reader . Dengan dukungan TI tersebut kita bisa mengetahui jumlah omset penjualan dan omset jaringan dari Usaha kita itu. Akan lebih bagus lagi jika usaha yang kita jalankan memungkinkan untuk dilakukannya Repeat order

Sayang sekali sebelum ide ini terlaksana, RB yang baru buka 1 tahun terpaksa bubar karena kendala eksternal seperti isu baso tikus, baso formalin dan ada program pemerintah berupa pembuatan median jalan sehingga lokasi parkir menjadi sempit dan sulit sehingga pelanggan berkurang drastis. Juga ada kendala internal lainnya. Mungkin di sistem ini akan saya terapkan dalam berikutnya.

Ada beberapa usaha yang saya ketahui menggunakan system viral marketing ini, contohnya bisa diklik di sini.

Demikian, Salam Sukses Luar Biasa

(Y&i- dari berbagai sumber dan pengalaman)

http://theyandi.blogspot.com

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan mengatur pola hidup


Tekanan Darah tinggi yang tidak diobati dan dikendalikan bisa menyebabkan penyakit- penyakit yang berbahaya di kemudian hari. Dari mulai stroke, payah jantung, gangguan ginjal, sakit kepala dan sebagainya.

Kapan Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi?

Yang paling terukur adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah tinggi menggunakan sphygmomanometer. The Seventh Report of the Joint National Committee (JNC7) dilakukan klasifikasi tekanan darah berdasarkan berikut (dilihat dari tekanan darah systole (atas) dan tekanan darah Diastole (bawah):

Klasifikasi tekanan darah

Sistole (mmHg)

Diastole (mmHg)

Normal

Prehipertensi

Hipertensi Stadium 1

Hipertensi Stadium 2

<120

120 – 139

140 – 159

>=160

Dan <80

Atau 80-89

Atau 90-99

Atau >=100

Tidak semua derajat tekanan darah menggunakan obat, yang membutuhkan obat-obatan adalah hipertensi stadium 1 dan 2, sedangkan prehipertensi atau tekanan darah normal yang disertai komplikasi diabetes atau gagal ginjal kronis, cukup diatasi dengan modifikasi gaya hidup. Tentu saja pengaturan gaya hidup ini berlaku juga untuk hipertensi stadium 1 dan 2.

Mungkin sering kita dengar dari dokter, atau baca di majalah, koran dan sebagainya mengenai pengaturan gaya hidup ini. Tapi yang disampaikan masih belum jelas, termasuk bagaimana dan target apa yang dicapai.

Dalam journal yang dikeluarkan oleh National Heart, Lung and Blood Institute U.S Departement of Health and Human Service, disebutkan tentang panduan dalam modifikasi gaya hidup itu seperti di bawah ini:

Modifikasi

Rekomendasi

Perkiraan Penurunan tekanan darah sistole

Pengurangan berat badan

Dipertahankan dalam body mass index (18,5 – 24,9 kg/m2)

5-20 mmHg / 10 kg pengurangan berat badan

Pengaturan diet

Makan banyak buah, sayur dan produk rendah lemak jenuh

8-14 mmHg

Diet rendah garam

Tak lebih dari 2,4 g natrium atau 6 gram natrium khlorida (garam dapur) / per hari

2- 8 mmHg

Aktifitas Fisik

Olahraga aerobik misal jalan cepat selama 30 menit

4-9 mmHg

Pengurangan konsumsi alkohol

Sebaiknya tidak mengkonsumsi atau minimal 2 kali minum (1 oz atau 30 ml ethanol)

2-4 mmHg

Keterangan:

Body Mass Indeks (BMI) diukur dengan rumus:

BMI= BB (kg) / (tinggi badan dalam meter)2

BMI dipertahankan dalam rentang 18,5 -24,9 kg/m2

Demikian, semoga bermanfaat

(Y&i-dari berbagai sumber)

Oke Zone Breaking News

Iklan

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service